KELAKUAN Wardani, 26 (bukan nama sebenarnya), dari Sampang (Madura) ini benar-benar mirip Harjuna dalam kisah wayangkulit. Istri sudah dua, selingkuhan 3, masih juga kurang. Sejumlah cewek bergantian dibawa ke rumahnya, lalu digauli bak istrinya. Paling serem, adegan mesum itu direkam direkam niru Ariel – Luna Maya – Cut Tari.
Dalam kisah perwayangan, Raden Harjuna sangat terkenal sebagai petualang asmara. Dengan status “satria lelananging jagad”, dia merasa memperoleh legitimasi menggauli wanita siapa saja yang berkenan di hatinya. Putri Begawan dan raja mana saja, asal ketemu Harjuna pastilah bobol kegadisannya. Banyak yang sekedar untuk sarana “olahraga” tapi banyak juga yang menghasilkan keturunan. Maka bila ada lakon “Si Anu takon bapa”, pasti ujung-ujungnya yang jadi ayah adalah Raden Harjuna.
Dalam kisah perwayangan, Raden Harjuna sangat terkenal sebagai petualang asmara. Dengan status “satria lelananging jagad”, dia merasa memperoleh legitimasi menggauli wanita siapa saja yang berkenan di hatinya. Putri Begawan dan raja mana saja, asal ketemu Harjuna pastilah bobol kegadisannya. Banyak yang sekedar untuk sarana “olahraga” tapi banyak juga yang menghasilkan keturunan. Maka bila ada lakon “Si Anu takon bapa”, pasti ujung-ujungnya yang jadi ayah adalah Raden Harjuna.
Nah, Wardani rupanya ingin mengikuti jejak Harjuna ini. Dengan modal tampang cakep, pintar ngomong dan uang lumayan di kantong, dia berhasil memanjakan si entong. Padahal sebetulnya dia sudah punya dua istri, yang semuanya jadi TKI di Arab Saudi. Tapi sebagai lelaki normal, memang siapa yang betah jika “termos”-nya di luar negeri, sedangkan dia bisa “kehausan” sewaktu-waktu. Solusi yang paling praktis, ya cari “cao” atau “es” di dalam negeri. Soal halal dan tayiban, bagi Wardani nomer kesekianlah.
Maka selama tinggal di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, dia selalu berpetulang dalam tata niaga asmara. Diam-diam Wardani sudah mempunyai wanita selingkuhan sebanyak tiga orang. Ke mana nafsunya berhembus, ke situlah gairahnya berlabuh. Hari ini ke si A, besuk ke C, besoknya lagi ke B. Selesai “sporing balansing” dan amplas platina, dia kembali ke rutinitas gilir menggilir itu.
Rupa-rupanya dengan tiga selingkuhan Wardani belum juga merasa cukup. Demi pejuang selangkangan, dia masih berburu ke cewek yang lainnya lagi. Anggarannya dari mana? Ya kiriman dari istri-istrinya di Arab Saudi sana, masak minta ke oknum Banggar DPR. Kalau memanfaatkan kiriman istri kan bebas commitmen fee. Bahkan berkat kepiawiannya ngomong, Wardani bisa seperti lagu Kereta Api-nya Pak Kasur, bolehlah naik dengan percuma!
Demikianlah, dengan selalu berganti-ganti pasangan, Wardani tak pernah kesepian. Bosan dengan selingkuhan, dia mengajak salah satu cewek umur 16-18 ke rumah secara bergantian. Gadis gebedan baru itu dinaikkan motor dan dibawa ke rumah. Selama “eksekusi”, Wardani selalu merekamnya dengan alasan untuk koleksi pribadi. “Percayalah, ini buat kenang-kenangan saja, nggak saya Luna Maya – Ariel kan…,” jamin Wardani selalu, manakala sigadis keberatan.
Kebiasaan Wardani bawa cewek berganti-ganti lama-lama menimbulkan kecurigaan warga. Tapi Pak RT tak berani bertindak, karena belum ada bukti otentik ataupun laporan dari warga. Jadi selama ini hanya menduga-duga dan membayangkan saja, tentunya. Sampai kemudian ada seorang gadis yang stress, setelah diselidiki orangtuanya ternyata mengaku pernah digauli Wardani. Nah, laporan pun dibawa ke Polsek Pengarengan.
“Arjuna” made in Sampang itu pun ditangkap, dan mengakui segala perbuatannya. Apa lagi di kamarnya juga banyak ditemukan banyak celana dalam wanita dan tisu bercampur sperma. Kata Kapolres Sampang, tersangka akan dijerat Pasal 81 Ayat 1 dan 2 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Oo, anak-anak dibuat enak-enakan! (HS/Gunarso TS)
sumber
Maka selama tinggal di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, dia selalu berpetulang dalam tata niaga asmara. Diam-diam Wardani sudah mempunyai wanita selingkuhan sebanyak tiga orang. Ke mana nafsunya berhembus, ke situlah gairahnya berlabuh. Hari ini ke si A, besuk ke C, besoknya lagi ke B. Selesai “sporing balansing” dan amplas platina, dia kembali ke rutinitas gilir menggilir itu.
Rupa-rupanya dengan tiga selingkuhan Wardani belum juga merasa cukup. Demi pejuang selangkangan, dia masih berburu ke cewek yang lainnya lagi. Anggarannya dari mana? Ya kiriman dari istri-istrinya di Arab Saudi sana, masak minta ke oknum Banggar DPR. Kalau memanfaatkan kiriman istri kan bebas commitmen fee. Bahkan berkat kepiawiannya ngomong, Wardani bisa seperti lagu Kereta Api-nya Pak Kasur, bolehlah naik dengan percuma!
Demikianlah, dengan selalu berganti-ganti pasangan, Wardani tak pernah kesepian. Bosan dengan selingkuhan, dia mengajak salah satu cewek umur 16-18 ke rumah secara bergantian. Gadis gebedan baru itu dinaikkan motor dan dibawa ke rumah. Selama “eksekusi”, Wardani selalu merekamnya dengan alasan untuk koleksi pribadi. “Percayalah, ini buat kenang-kenangan saja, nggak saya Luna Maya – Ariel kan…,” jamin Wardani selalu, manakala sigadis keberatan.
Kebiasaan Wardani bawa cewek berganti-ganti lama-lama menimbulkan kecurigaan warga. Tapi Pak RT tak berani bertindak, karena belum ada bukti otentik ataupun laporan dari warga. Jadi selama ini hanya menduga-duga dan membayangkan saja, tentunya. Sampai kemudian ada seorang gadis yang stress, setelah diselidiki orangtuanya ternyata mengaku pernah digauli Wardani. Nah, laporan pun dibawa ke Polsek Pengarengan.
“Arjuna” made in Sampang itu pun ditangkap, dan mengakui segala perbuatannya. Apa lagi di kamarnya juga banyak ditemukan banyak celana dalam wanita dan tisu bercampur sperma. Kata Kapolres Sampang, tersangka akan dijerat Pasal 81 Ayat 1 dan 2 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Oo, anak-anak dibuat enak-enakan! (HS/Gunarso TS)
sumber
No comments:
Post a Comment